Mengenai Saya

Foto saya
assalamualaikum wr.wb sekedar catatan kecil untuk file selama ini.. bissmillahirrahmanirrahim

Pengikut

RSS

About

struktur umum akar

STRUKTUR UMUM AKAR
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tubuh tumbuhan dan berkembang di bawah permukaan tanah. Akar tidak memiliki klorofil dan tidak peka terhadap pengaruh sinar. Selain itu, akar juga tidak memiliki daun dan tidak memiliki alat tambahan. Pada bagian ujung akar terdapat tudung akar. Susunan xylem primer pada akar bersifat eksark sedangkan pada batang bersifat endark. Eksark yaitu protoxilem terletak di sebelah luar metaxilem. Percabangan akar disebut endogen. Percabangan endogen adalah percabangan meristem pucuk akar lateral berkembang dari jaringan di sebelah dalam.
Kondisi lingkungan sering kali mempengaruhi pertumbuhan akar. Sistem perakaran yang hidup di tanah kering biasanya berkembang lebih baik. Pada tumbuhan yang hidup pada tanah berpasir, perkembangan akarnya dangkal, mendatar, dan akar lateral menyebar dekat di bawah permukaan tanah.
Berdasarkan asal-usulnya, terdapat dua tipe akar, yaitu akar primer dan akar serabut. Akar primer berkembag dari ujung embrio yang terbatas, sedangkan akar serabut berkembang dari jaringan akar dewasa atau dari bagian lain tubuh tumbuhan seperti batang dan daun.
Sistem akar sebagian besar Dikotil dan Gymnospermae terdiri atasa akar tunggang yang membentuk cabang pada sisinya. Akar monokotil dewasa biasanya berupa akar serabut dan berkembang dari batang. Tipe paling umum akar pada Monokotil adalah sistem akar serabut.
AKAR PRIMER
            Pada jarak tertentu dari sel inisial pucuk akar, dapat dibedakan jaringan tudung akar, epidermis, korteks akar, dan silinder pusat.
Pada penampang melintang terlihat akar mempunyai tudung akar (kaliptra) yang berfungsi untuk melindungi meristem akar. Bentuk sel pusat tudung akar berbeda namun strukturnya tetap yang disebut kolumela. Tudung akar terdiri atas sel parenkim hidup yang sering kali berisi tepung. Statolit adalah sel tudung akar yang berisi butir tepung. Sedangkan sel yang berisi statolit bernama statosis. Fungsi statolit berfungsi memindahkan rangsang gravitasi ke plasmalema. Tudung akar terdapat di semua tumbuhan kecuali pada parasit dan beberapa akar mikorhiza.
Sel epidermis akar berdinding tipis, terkadang dinding sel paling luar memiliki rambut akar. Rambut akar berfungsi untuk menyerap air dan garam. Sel epidermis pembentuk rambut akar disebut trikoblas. Pada tumbuhan menerna tertentu, khususnya tumbuhan air, tdiak memiliki rambut akar. Salah satu unsur pengendali perkembangan rambut akar adalah Ca (Kalsium). Epidermis akar biasanya selapis, tapi pada Orchidaceae dan tumbuhan epifit epidermisnya multilapis dan mempunyai bentuk khusus yang disebut velamen.
penyusun akar-1
Sebagian besar korteks akar Dikotil dan Gymnospermae terdiri atas sel parenkim. Korteks akar biasanya lebih lebar dari korteks batang, dan biasanya berfungsi untuk penyimpanan dan tidak memilki klorofil. Lapisan terdalam korteks adalah endodermis. Pada korteks akar terdapat ruang antar sel yg terbentuk secara skizogen. Namun ada yang terbentuk secara lisigen, misalnya pada Graminae dan Cyperaceae. Pada korteks akar Palmae sering terdapat saluran udara yang besar. Pada tumbuhan air, akar udara, dan epifit korteks akar terdapat klorofil. Lapis atau lapisan terluar tepat di bawah epidermis dapat terdiferensiasi sebagai eksodermis dan memiliki sifat sitokimia dan struktur sama dengan endodermis.
Endodermis membatasi bagian dalam akar dengan korteks. Pada akar primer tampak pita Caspary pada dinding menjari endodermis. Pada tumbuhan selain Angiospermae, Pteridophyta, dan beberapa Gymnospermae, terbentuk lamela dari suberin pada sisi dalam dinding primer, termasuk pita Caspary. Sel endodermis yang berhadapan dengan xilem sering kali tidak mengalami penebalan, hanya mempunyai pita Caspary saja. Sel yang tidak mengalami penebalan disebut sel pelalu (passage cell).Di sebelah dalam endodermis terdapat satu atau beberapa lapisan sel parenkim berdinding tipis yang disebut perisiklus (perisikel).

Perisiklus bersifat meristematis. Pada tumbuhan Dikotil, primordia akar lateral, felogen, dan bagian pembuluh kambium berkembang di perisiklus. Pada Graminae dan Cyperaceae, unsur terluar protoxilem berkembang dalam daerah perisiklus. Perisiklus Angiospermae terdiri dari selapis sel, pada Monokotil terdir dari beberapa lapis sel, dan Gymnospermae terdiri dari multilapis sel. Perisikel langsung berbatasan dengan protofloem dan protoxilem. Di dalam perisiklus terdapat jaringan pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem.
Silinder pusat terletak di bagian tengah akar dan dibatasi oleh endodermis. Pada penampang melintang akar, xilem dan floem berselang-seling. Xilem berbentuk bintang. Pada Monokotil, di bagian pusat silinder pembuluh terdapat empulur. Susunan xylem akar disebut eksark. Jumlah protoxylem di dalam akar ada yang satu, dua, tiga, dst. Disebut monark jika jumlah kelompok protoxilem di dalam akar ada satu. Diark jika jumlahnya ada dua, terdapata di  Lycopersicum, Nicotiana, Beta, Raphanus. Triark jika jumlah nya ada tiga, terdapat di Pisum, Ranunculus, Gossypium. Apabila banyak disebut poliark terdapat pada akar serabut monokotil.

MIKHORIZA
            Gabungan antara hifa jamur dengan akar muda tumbuhan tinggi disebut mikhoriza. Hubungan antara kedua organisme ini sebagai simbiosis mutualisme yang artinya kedua organisme ini saling mendapat keuntungan dari hidup bersama tersebut. Fungsi mikhoriza adalah untuk menyerap air tanah dan menjaga tumbuhan dari kekeringan. Ada tiga tipe mikhoriza, yakni endomikhoriza, ektomikhoriza, dan endo-ektomikhoriza. Pada endomikhoriza, tidak memiliki lapisan mantel yg padat yg membngkus akar. Terdapat pada Orchidaceae, Ericaceae, Acer, Liriodendron, Ornigthogallum umbellatum. Pada Ektomikhoriza, membentuk suatu lapisan padat atau mantel di atas permukaan akar. Terdapat pada Pinus, Populus, Salix, Eucalyptus. Ada mikhoriza yang disebut endo-ektomikorhiza karena adanya pemantakan hifa dari dari tipe ektomikorhiza pada sel inang.
      Fungi diuntungkan oleh lingkungan yg ramah dan persediaan gula yg stabil, yg disumbangkan oleh tumbuhan inang. Sebagai balasan fungi adalah fungi akan meningkatkan luas permukaan untuk pengambilan air dan penyerapan fosfat secara  selektif, serta mineral lain dari tanah dan menyediakan seluruhnya bagi tumbuhan. Selain itu, fungi juga mensekresikan faktor pertumbuhan yg merangsang akar untuk tumbuh dan bercabang, serta menghasilkan antibiotik yg dapat membantu melindungi tumbuhan dari bakteri patogenik dan fungi patogenik yg ada dalam tanah.

Gambar endomikhoriza dan ektomikhoriza. Endomikhoriza sebelah kanan dan ektomikhoriza sebelah kiri.

 
mikorhiza 



BINTIL AKAR
            Tipe lain gabungan antara akar tumbuhan tingkat tinggi dengan organisme tingkat rendah terjadi dalam Leguminosae. Pada akar tumbuhan tersebut terdapat benjolan yang disebut bintil akar.
            Bintil akar berkembang sebagai hasil dari pemantakan bakteri pengikat nitrogen (Rhizobium) ke dalam korteks akar. Dalam bintil akar terdapat bakteri yang dapat bereaksi dengan Nitrogen di udara. Bakteri masuk ke dalam akar melalui rambut akar. Hubungan antara bakteri Rhizobium degan akar Leguminosae merupakan simbiosis mutualisme.
bintil akar 





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar