Masuknya spermatozoa ke dalam ovum
Bersatunya kedua gamon pada masing-masing
gamet menyebabkan terjadinya aglutinasi didalam ovum dan memudahkan beberapa
spermatozoa untuk bertumbukan dengan ovum hingga kemudian satu diantaranya
dapat menerobos masuk kedalam ovum. Pada kebanyakan hewan seluruh bagian dari
spermatozoa dapat masuk kedalam ovum, namun pada mamalia seperti manusia hanya
bagian kepala sampai leher saja yang dapat menembus zona pellucida pada ovum
dan kemudian inti dari sel spermatozoa akan keluar hingga akhirnya fusi dengan
materi genetik pada ovum, sedangkan bagian dari spermatozoa yang lainnya akan
lisis atau hancur.
Spermatozoa pada manusia akan masuk secara
menyamping, sedikit sejajar dengan zona pellucida pada ovum. Dan ternyata ekor
sangat giat bergerak membantu mendorong spermatozoa untuk masuk, dan setelah
berhasil masuk kedalam ovum maka gerakan tersebut akan terhenti.
Ketika spermatozoa malakukan tumbukan dengan
zona pellucida pada ovum maka akan terjadi proses akrosom, dimana akrosin akan
dilepaskan, yang membuat jalan pada dinding membran ovum (oolemma) sehingga
dinding depan akrosom akan besatu dengan oolemma dan inti dari spermatozoapun
dapat disalurkan, Apabila sel spermatozoa teleh berhasil masuk, maka daya
adhesi dari molekul penyusun corona radiata akan berkurang dan masing masing
selnnya akan membuat pseudopodia dan memfagocytosis spermatozoa lain yang ada
disekitar ovum, sehingga corona radiata ini akan menjadi agen pembersih bagi
sel sperma yang lain. Disamping itu, apabila telah terjadi fertilisasi, maka daya
elektrostatis ovum akan meningkat dan mematikan sel sperma lain yang berusaha
masuk
http://ourhappylogy.blogspot.com/2013/04/pembuahan-fertilisasi-keadaan-gamet.html
0 komentar:
Posting Komentar